Peringati Hani 2017, GANNAS Minta Evaluasi UU Narkotika

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

POTRETTANGERANG.ID, Nasional – Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANNAS) hadiri kegiatan memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Dki Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANNAS), I Nyoman Adi Peri mengatakan, HANI 2017 ini mengingatkan mereka, bahwa narkotika musuh bersama yang merusak generasi bangsa.

“Maka, cara menanggulangi dan memberantas narkotika ini, perlu dengan sistem. Kalau kita lihat saat ini, pemerintah, BNN, dan kepolisian memakai Undang Undang (UU),” kata I Nyoman seusai memperingati HANI 2017.

Dengan UU Narkotika itu, menurut I Nyoman, perlu adanya evaluasi terhadap penerapan sistem UU Narkotika tersebut. Seperti BNN yang menjadi institusi pemerintah dalam penerapan UU Narkotika itu menjadi sorotan bagi dirinya.

“BNN ini lebih berfokus terhadap pemberantasan atau pencegahan. Kalau ke pemberantasan, lebih baik BNN ditotalkan saja kekuatannya terhadap pemberantasan. Supaya, narkotika ini tidak bisa masuk dari luar negeri,” tegas I Nyoman yang didampingi Ketua GANNAS Kota Tangerang, Agus Lasmita Karya.

Dengan begitu, BNN tak perlu lagi adanya deputi rehabilitas. Apabila, sistem BNN itu untuk memberantas narkotika di tanah air Indonesia. Maka, harus adanya evaluasi terhadap UU Narkotika terhadap struktur BNN itu.

“UU Narkotika harus dievaluasi. Sehingga, BNN menjadi benteng Indonesia dalam memberantas narkotika yang akan masuk ke negara ini. Bahkan, dapat memberantas narkotika yang sudah ada di Indonesia,” terang I Nyoman.

Dirinya pun menegaskan, apabila saran tersebut diterapkan. Maka Narkotika di Indonesia ini akan dapat diberantas. Sebab, BNN dapat terfokus dengan pemberantasannya. Tidak adanya tumpang tindih dalam penerapan UU Narkotika itu.

“jadi deputi rehaabilitasi yang di BNN dihapuskan. Biar Depsos dan Depkes yang lebih memfokuskan rehabilitas,” tandasnya. (Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *