Dugaan Kejanggalan Bansos PKH, LSM Gerhana Indonesia Minta Kejari Panggil Pihak BRI

0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Dugaan kejanggalan atas bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). LSM Gerhana Indonesia meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa menindak tegas oknum dan memanggil pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Ketua LSM Gerhana Indonesia, Inuar Gumay kepada media ketika dimintai keterangan menjelaskan, banyaak penyelewengan Bansos PKH yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Kita minta Kejari Tigaraksa untuk tindak tegas oknum yang diduga melakukan penyelewengan dana PKH, BPNT, BSP dan RTLH di Kabupaten Tangerang,” ucapnya, Selasa (14/07/2020).

Dijelaskan Gumay, ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah tidak menerima Bansos PKH sejak 2017 silam. Namun saat melakukan pengecekkan melalui cetak rekening koran, KPM tersebut masih ada dana bantuan masuk kerekeningnya, tetapi sudah ada yang mengambil dana bantuan tersebut.

“Bansos seharusnya tidak bisa cair tanpa tanda tangan dari KPM, ini ada permainan dengan pihak terkait,” tuturnya.

“Maka, kita minta tidak hanya pendamping PKH dan bansos lainnya yang dipanggil, tapi pihak bank BRI juga harus dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejanggalan yang terjadi pada penerima bansos PKH ini,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan ketua LSM LIP2I, Ibnu Haldun, dengan tegas dirinya minta untuk Kejari Tigaraksa melalukan penindakan tegas tehadap pendamping PKH dan bansoa lainnya.

“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai beberapa desa sudah di panggil yakni, Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Bam/Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *