Penyuluhan Bencana Alam, Irman Puja Hendra : Masyarakat Sudah Tahu dan Paham Cara Memadamkan Kebakaran
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menggelar penyuluhan terhadap masyarakat dalam pencegahan bencana alam dan bahaya kebakaran.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung di aula kantor Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, sebanyak 40 peserta diberikan arahan berupa materi dan praktek memadamkan api mengunakan apar dan karung goni basah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Irman Puja Hendra mengatakan, tujuan penyuluhan itu, untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam menangani bencana kebakaran dan bencana alam lainnya.
“Jadi masyarakat itu sudah tahu dan paham cara memadamkan api, tanpa harus menunggu petugas yang datang,” terang pria yang akrab disapa Hendra usai penyuluhan, Rabu (04/04/2018).
Dia melanjtkan, dengan adanya penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat oleh BPBD Kota Tangerang, terbukti jumlah becana kebkaran di Kota Tangerang semakin berkurang.
“Harapan kita kedepan, Kota Tangerang bisa terbebas dari bencana kebakaran dan bencana-bencana lainnya, seperti banjir yang kini hanya tinggal genagan saja,” ujarnya.
Lebih dalam ia mengatakan, BPBD Kota Tangerang memiliki target penyuluhan disetiap kelurahan se-Kota Tangerang.
“Target kita 140 Kelurahan kita akan lakukan, namu untuk saat ini kita baru melakukan penyuluhan di 76 Kelurahan dan sudah ada 3600 relawan yang bergabung ke kita,” imbuhnya.
Sementara Hendriyanto, lurah Pondok Pucung mengatakan, penyuluhan yang dilakukan BPBD Kota Tangerang merupakan program yang sangat luar bisas untuk masyrakat.
“Penyuluhan tersebut banyak manfaatnya untuk masyarakat, karena hal-hal tersebut sering sekali dispelehkan oleh masyarakat, padah itu sangatlah penting untuk diketahui, agar masyarakat bisa menangulangi sendiri jika terjadi bencana kebakaran tanpa harus menunggu petugas,” terang Hendri.
Dia melanjutkan, dengan diberikannya penyuluhan oleh BPBD Kota Tangerang, masyarakat bisa lebih peka dengan hal-hal kecil, seperti alat yang dapat menyebabkan kebakaran dan penyebab bencana banjir.
“Semua bencana pasti ada sebab dan akibatnya, misalnya bencana banjir kan dari sampah, maka buanglah sampah pada tempatnya, kemudian kebakaran, masyarkat harus teliti dengan kelistrikan dan kompor gas,” tandas Hendri. (Yip)
