Ironis, Diduga Akibat Kecelakaan Kerja 10 Karyawan Pabrik Peleburan Baja di Tigaraksa Dilarikan ke RS Dengan Luka Bakar
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Sebanyak 10 karyawan PT SMS Steel yang bergerak dibidang peleburan baja dilarikan ke Rumah Sakit. Seluruh karyawan tersebut, diduga akibat kecelakaan Kerja pada Rabu (30/3/2022).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, saat insiden kecelakaan kerja tersebut, kondisi korban luka bakar hampir disekujur tubuh.
Rizky (19), keluarga korban saat diwawancara menjelaskan, setelah kejadian 10 orang pekerja tersebut, langsung dilarikan ke rumah sakit Ciputra Hospital, Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
Sekira pukul 23.40 WIB, dari 10 korban, enam diantaranya dirawat diruang ICU dan empat orang masih menjalani perawatan diruang instalasi gawat darurat (IGD).
“Ya pak, ada 10 orang karyawan PT SMS Steel, dan diantaranya ialah kakak saya, namanya Buyung,” ucap Rizky pada Kamis malam, sekira pukul 23.40 wib, (31/3/ 2022).
Sementara itu, untuk para korban mengalami luka bakar yang cukup parah hampir di sekujur tubuh. Akibat insiden tersebut, kondisi kakak Rizky, pada kulit tubuh dan wajahnya melepuh.
“Kakak saya sih gimana ya, cukup parah juga sih, mukanya sampai gosong, tapi Alhamdulillah kondisinya masih sadar,” bebernya.
Dari penuturan sang kakak, menurut Rizky, luka bakar itu akibat terkena uap panas dari proses peleburan baja. Insiden itu terjadi saat para korban sedang bekerja.
“Ya, kalau untuk kejadian persisnya seperti apa, saya juga belum tahu pasti, saya dikabari pas kakak sudah dirawat di RS Ciputra Hospital ini,” terang Rizky.
Hingga berita ini terbit di potrettangerang.id, pihak PT SMS Steel belum bisa dimintai klarifikasi dugaan terjadinya insiden tersebut.
Bahkan ketika Wartawan potrettangerang.id berusaha untuk menghubungi lewat WA. Seorang menagemen PT SMS Steel yang beralamat di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, memberikan respon kurang baik, dengan mengirimkan poto identitas kartu Pers salah satu media online atas nama Taufik Mahdi.
Kanitreskrim Polsek Tigaraksa, AKP Subarjo saat dikonfirmasi wartawan soal insiden yang terjadi di PT SMS Steel. Dia mengaku, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (31/03/2022).
Meski begitu, dia menyampaikan, kepolisian belum bisa menyimpulkan insiden tersebut, sebagai kecelakaan kerja. Karena semuanya masih dalam penyelidikan.
“Masih kita lidik, kita belum bisa menyimpulkan itu kecelakaan kerja, atau karena ledakan itu belum bisa, karena masih diselidiki,” imbuhnya. (Bam/Yip)