Deklarasi Anti Politik Uang dalam Pilkada Kota Tangerang
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Deklarasi anti politik uang digelar Panwaslu Kota Tangerang. Bahkan dalam deklrasari itu, menolak kampanye kotor yang mengumbar isu suku, agama dan ras (Sara) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2018.
Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim menegaskan, komitmen seluruh elemen ini, menjadi salah bentuk mewujudkan demokrasi yang adil, bermartabat dan berintegritas. Supaya kota yang bermotokan Akhlakul Kharimah, nantinya memiliki pemimpin yang berkwalitas.
“Mari kita jaga demokrasi ini, agar semakin hari semakin baik dan terus bermartabat, menuju pilkada 2018 yang berkwalitas di Kota Tangerang ini,” harap Agus seusai deklarasi di Hotel Days Suite, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (14/02/2018).
Sementara, Calon Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengajak kepada seluruh masyarakat dalam mensukseskan Pilkada Kota Tangerang. Diantaranya dalam mensukseskan Pilkada itu, diharapkannya masyarakat dalam berpolitik harus santun dan berintegritas.
“Kita sudah komitmen bersama untuk melaksanakan penolakan politik uang, kita tingkatkan kwalitas demokrasi di Kota Tangerang bersama-sama,” pintanya.
Deklarasi itu, dihadiri Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, calon tunggal Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, ASDA 1 Pemkot Tangerang, Ivan Yudhianto, Ketua MUI Kota Tangerang, KH Edi serta politisi, mahasiswa, lembaga sosial masyarakat dan pemerintah Kota Tangerang. (Yip)
Demokrasi yg mau dijaga sejenis demokrasi yg seperti apa?
1 Seperti partai yg TDK mempunyai kader yg jadi andalan.
2. Demokrasi bagi calon yg mampu memborong partai? Bgtu maksudnya?