Penguatan Koperasi, Gubernur Banten Sebut KMP Pilar Ekonomi Kerakyatan

0 0
Read Time:3 Minute, 6 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kota Serang – Guna untuk penguatan Koperasi Merah Putih (KMP). Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menyambangi Gubernur Banten, Andra Soni di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un Nomor 5, Kota Serang, Senin (06/10/2025).

Dalam pertemuan itu, membahas langkah konkret untuk pengoptimalan peran Koperasi Merah Putih, dalam memperkuat ekonomi masyarakat, dengan mensinergiskan antara pemerintah daerah, Dekopin dan para pelaku koperasi.

Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, bahwa pentinganya penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi di provinsi yang bermottokan Iman dan Taqwa.

“KMP jadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan. Jadi, hal-hal yang kami diskusikan tidak jauh dari bagaimana Koperasi Merah Putih di Provinsi Banten ini bisa berjalan maksimal. Kami berdiskusi terbuka mengenai tantangan dan peluang terkait pertumbuhan koperasi,” ujar Andra Soni.

Andra Soni menjelaskan, pembahasan bersama Dekopin berfokus pada upaya agar KMP di Provinsi Banten dapat berjalan maksimal. Tentu dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah dan Dekopin wilayah.

Dia menyampaikan, salah satu masukan penting dari Dekopin, ialah perlunya pembinaan terhadap 1.552 pelaku koperasi yang sudah terbentuk di seluruh wilayah Provinsi Banten.

“Pelibatan Dekopin daerah juga harus kita maksimalkan. Mereka bisa menjadi mitra strategis dalam membina koperasi agar bisa berperan nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Gubernur menilai, koperasi harus dilibatkan dalam rantai pasok ekonomi daerah. Karena itu, pemerintah daerah sedang mempersiapkan pembangunan pusat-pusat distribusi, serta kawasan pergudangan yang dapat dikelola oleh koperasi.

“Di Provinsi Banten ini banyak kawasan pergudangan. Itu menandakan industri logistik kita berkembang. Koperasi bisa menjadi pelaku yang menjamin pasokan bahan kebutuhan pokok di Provinsi Banten,” jelas Andra Soni.

“Ini berbicara soal supply dan demand. Demand kita tinggi, supply harus dijaga supaya inflasi tetap stabil dan ekonomi tumbuh,” sambungnya.

Selain itu, Andra Soni menyoroti potensi sektor perairan dan pertanian yang masih bisa dikembangkan melalui koperasi. Keberadaan cold storage bagi nelayan, serta penguatan hortikultura akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Dengan penduduk hampir 13 juta jiwa, Banten punya potensi besar. Produksi hortikultura kita masih minim, padahal padi sudah peringkat delapan nasional. Semua potensi ini harus kita kolaborasikan demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Gubernur juga menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa koperasi percontohan yang akan dijadikan cerita sukses untuk menginspirasi koperasi lainnya.

“Optimisme yang kita bangun adalah, insya Allah Koperasi Merah Putih akan berjalan baik dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten,” tutup orang nomor satu di Banten.

Sementara itu, Ketua Umum Dekopin periode 2024-2029, Priskhianto mengaku, mengapresiasi dukungan dan perhatian Gubernur Banten terhadap gerakan koperasi. Dukungan tersebut menjadi dorongan besar bagi Dekopin, untuk memperkuat jaringan dan pembinaan koperasi di Provinsi Banten.

“Pagi ini kami bertemu gubernur dalam rangka koordinasi, khususnya untuk memperkuat gerakan koperasi di Provinsi Banten. Koperasi ini adalah gerakan yang bisa menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, Dekopin memiliki tugas melakukan fasilitasi, edukasi dan advokasi terhadap koperasi. Agar mampu berkembang sesuai kebutuhan daerah.

“Kami juga mendapatkan arahan dari gubernur, untuk melakukan konsolidasi dengan para pegiat koperasi di Provinsi Banten. Ini penting agar program koperasi lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dia juga menyebut, bahwa gubernur sangat mendukung pembangunan fasilitas pergudangan dan pusat distribusi, yang akan menjadi hubungan logistik bagi Koperasi Merah Putih.

“Koperasi Desa Merah Putih ini akan kita dukung, agar bisa terintegrasi dengan para pengusaha dan pegiat koperasi di wilayah ini. Dekopin punya kewajiban membina dan mendampingi mereka,” jelasnya.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Banten, Asep Rahmatullah mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait peran strategis koperasi dalam membangun ekonomi rakyat.

“Walaupun ini teman lama, tapi ternyata gubernur lebih memahami koperasi daripada saya. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah agar Koperasi Merah Putih bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Asep.

“Dekopin Banten akan memperbanyak pelatihan dan pembinaan. Supaya pengurus koperasi mampu bekerja sesuai standar operasional yang baik,” tutupnya. (Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *