Gubernur Sebut Jamkrida Penggerak Ekonomi Banten

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Jajaran Direksi dan Komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten temui Gubenur Banten, Andra Soni dalam membahas penguatan permodalan usaha rakyat. Hal ini disebut Andra, perusahaan milik Provinsi Banten menjadi penggerak ekonomi daerah.

“Hari ini saya bersama PT Jamkrida Banten, salah satu BUMD Provinsi Banten, dalam konsultasi dengan Gubernur terkait dengan perjalanan mereka baik sebelumnya dan ke depan,” ungkap orang nomor satu di Provinsi Banten usai pertemuan di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Senin (24/3/2025).

Andra menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti diskusi yang telah dilakukan melalui OPD – OPD yang punya tugas membina dan mengendalikan BUMD Pemprov Banten.

“Alhamdulillah dalam laporan yang disampaikan, tadi banyak hal-hal positif yang sudah dicapai. Tapi juga ada tantangan-tantangan yang harus kita lakukan bersama untuk melampauinya,” ungkapnya.

Menurutnya, Jamkrida bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah. Karena salah satu tugas dan fungsinya adalah memberikan penjaminan kredit. Akses mendapatkan penjaminan kredit rakyat dalam rangka perputaran ekonomi di daerah diperlukan.

“Maka kehadiran Jamkrida sangat penting. Di Indonesia ada 18 provinsi yang memiliki Jamkrida. Dari sisi aset, Jamkrida Banten termasuk yang lumayan besar,” ungkapnya.

Direktur Utama PT Jamkrida Banten Indriyanto Agus Wibowo mengungkapkan, pihaknya bertemu Gubernur Banten Andra Soni untuk menyampaikan kinerja PT Jamkrida Banten serta mendiskusikan tantangan-tantangan. “Salah satunya penguatan modal,” ucapnya.

Dikatakan, pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelumnya telah ditetapkan ada modal yang harus disetor pemegang saham sebesar Rp163,5 miliar. Pemenuhan modal menjadi tantangan terbesar karena volume penjaminan terus semakin meningkat.

Serta, lanjutnya, untuk mengiring ekspansi bisnis mitra yang terus melakukan ekspansi bisnisnya dalam pemberian jaminan kredit atau pembiayaan. “Karena volume penjaminan itu semakin tahun semakin tinggi,” pungkas Wibowo. (Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *