Pemprov Banten Gerak Cepat Atasi Radiasi Cs-137

0 0
Read Time:2 Minute, 21 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Serang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen gerak cepat penanganan Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137) di kawasan Modern Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Gerak cepat ini dibuktikan dengan memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan, sebagai langkah teknis yang akan dipetakan proses penanganan radiasi tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni seusai mengikuti Apel Satuan Tugas Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137 dan Kesehatan pada masyarakat berisiko terdampak di Polsek Cikande, yang dipimpin Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq dan dihadiri Kapolda Banten, Irjen Hengki , Senin (13/10/2025).

Kegiatan disertai dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dalam kondisi pencemaran lingkungan kepada seluruh kepala desa dan lurah Kecamatan Cikande.

Andra Soni mengatakan, Pemprov Banten telah berkali-kali melakukan rapat koordinasi terkait penanganan radiasi tersebut. Hasilnya, saat ini sudah terpetakan, wilayah yang masuk pada zona merah atau kuning dan sampai pada hal teknis penanganan dilapangannya.

“Kita akan melakukan relokasi sementara masyarakat sekitar yang terdampak, sampai proses dekontaminasinya selesai. Polda sudah menyiapkan, Pemkab Serang juga sudah, termasuk Pemprov. Tinggal nanti lokasi mana yang lebih efektif, supaya masyarakat yang direlokasi sementara itu, bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala, seperti sekolah dan lainnya,” jelasnya.

Untuk memastikan PHBS masyarakat tetap terjaga, Andra Soni juga telah menginstruksikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bersama Dinkes Kabupaten Serang melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat di sekitar kawasan.

“Kita juga sudah melakukan pengaturan satu pintu masuk ke dalam kawasan agar semuanya terkendali dengan baik. Setiap kendaraan yang keluar akan diperiksa secara intensif agar benar-benar steril dan bersih,” ujarnya.

Lebih dari itu, Andra Soni menegaskan, Team Satgas melakukan pemeriksan kendaraan angkutan barang yang keluar dari perusahaan-perusahaan.

Menurut Andra Soni, seluruh langkah penanganan telah terkoordinasi dengan baik. Masing-masing permasalahan yang ditemukan dilapangan akan ditangani para ahli. Mulai dari penanganan asal-muasal radiasi, sampai proses dekontaminasinya.

Andra Soni menerangkan, bahwa Indonesia sebagai bangsa besar mampu mengatasi berbagai persoalan dengan kerja sama seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, ahli, dukungan peralatan dan teknologi sampai sumber daya manusia yang menangani persoalan radiasi.

“Target kita mudah-mudahan tidak lebih dari dua bulan bisa diselesaikan sampai benar-benar steril seperti semula,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq meminta, para lurah dan kepala desa agar proaktif memastikan warganya dalam kondisi sehat. Jika ditemukan gejala sesuatu di masyarakat, pihak meminta harus segera dilakukan pemeriksaan.

“Selain itu yang terpenting juga memastikan warganya tidak masuk pada zona radiasi yang sudah ditetapkan, karena itu sangat berbahaya,” paparnya.

Hanif juga menegaskan, apel kesiapsiagaan tidak boleh sekadar seremoni, tetapi harus menjadi momentum untuk meningkatkan pengawasan. Sebagai negara yang besar, Indonesia harus bisa menunjukan kepada dunia, bahwa negara telah hadir dan bergerak cepat, serta siap menghadapi ancaman radiasi ini dengan segala daya dan upaya bersama.

“Peristiwa ini merupakan alarm keras bagi kita semua untuk menuntut respons yang terpadu, terukur, dan terkoordinasi dari seluruh elemen,” tegasnya. (Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *