Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Apresiasi Sederet Program Pendidikan Milik Pemkot Tangerang

0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Mustofa Kamaludin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengapresiasi sederet program dalam bidang pendidikan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Salah satunya program sekolah gratis baik tingkah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta.

Selain dalam upaya membantu masyarakat tidak mampu di kota tangerang, program sekolah gratis yang sudah di jalankan sejak tahun 2023 oleh Pemkot Tangerang ini juga sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia yang telah merevisi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 34 ayat 2 yang memuat frasa “tanpa memungut biaya” yang mempunyai arti menggeratiskan seluruh anggaran pendidikan.

“Alhamdulillah program yang dijalankan ini sangat mempunyai banyak manfaatnya untuk masyarakat Kota Tangerang, dan program ini tidak sebatas program saja, tapi sungguh-sungguh difokuskan dan di jalankan oleh Pemkot Tangerang, terbukti dari data yang saya punya ada tidak kurang dari 240 sekolah SD dan SMP negeri, 65 SD swasta, dan 73 SMP swasta yang sudah digratiskan,” ujarnya kepada potrettangerang.id saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (14/08/2025).

Mustofa menjelaskan, program sekolah gratis di Kota Tangerang yang kini diperkuat oleh program-program pendukung lainnya adalah langkah kongkret Pemkot Tangerang agar dapat memperluas akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Tak hanya fokus pada aspek biaya, Pemerintah Kota Tangerang juga menjalankan sejumlah program penunjang untuk memastikan siswa dapat belajar dengan nyaman dan berkualitas. Salah satunya adalah program angkutan kota (Angkot) gratis bagi pelajar, yang telah dimulai pada tahun ini. Jadi jelas Pemkot Tangerang serius ingin seluruh masyarakatnya dapat mengenyam pendidikan,” terang politikus asal Partai Pohon Beringin ini.

Selain itu, lanjut Mustofa menjelaskan Pemkot Tangerang juga berupaya mendukung siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan dan tidak berhenti di tengah jalan (Putus Sekolah), salah satu caranya Pemkot menjalankan program Tangerang Cerdas, yaitu pemberian bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 80.000 per bulan untuk tingkat SD dan Rp. 100.000 per bulan untuk tingkat SMP.

“Jadi dapat dipastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi. Apalagi pendidikan adalah hak dasar yang fundamental, dan pemerintah kota Tangerang sudah hadir dan menjamin itu semua,” jelas pria kelahiran Kota Tangerang yang mempunyai sapaan akrab bang Ganyong.

Untuk meningkatkan kualitas, Mustofa menabahkan Pemkot Tangerang juga harus aktif mengembangkan kapasitas para pendidik melalui berbagai pelatihan, terutama dalam menyikapi perkembangan teknologi dan tuntutan zaman. 

“Bagi kami (DPRD-Red) tidak cukup hanya gratis dan support segala kebutuhan bagi siswa, kualitas para pengajar juga harus di jaga. Oleh karena itu, untuk guru kami meminta agar dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menyikapi perkembangan teknologi,” tuturnya.

Mustofa berharap, dengan adanya sederet program pendidikan milik Pemkot Tangerang yang memang meberikan banyak manfaat untuk masyarakat Kota Tangerang ini dapat terus berjalan dan di support penuh oleh seluruh pihak yang terkait.

“Mudah-mudahan ke depan bisa terus diperluas, sehingga seluruh sekolah yang ada di kota Tangerang ini khusus yang swasta baik yang belum bergabung dalam program sekolah gratis maupun yang baru mau membuka sekolah di Kota Tangerang dapat bekerjasama dalam program sekolah gratis ini,” harapnya mengakhiri. (ADV)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *