Forum Konsultasi Publik RPJMD Banten, Andra Soni : Perangkat Daerah Bersama Masyarakat Terarah Dan Punya Parameter Yang Akan Dicapai

POTRETTANGERANG.ID, Kota Serang – Pemerintah Provinsi Banten bakal menetapkan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam menentukan kebijakan pemerintah selama lima tahun ke depan. Hal itu dilakukan, guna menyelaraskan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang terpilih.
Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), merupakan forum untuk menggali aspirasi dan penyelarasan visi dan misi, serta 17 program prioritas beserta delapan proses hasil cepat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Hari ini tahapan penetapan RPJMD. Sebagai Gubernur, saya berharap penyusunan RPJMD kabupaten dan kota berjalan dengan baik,” ungkapnya di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (18/3/2025).
Dia menjelaskan, pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional. Sehingga, perlu dilakukan penyelarasan antara visi misi kepala daerah dengan program prioritas daerah dan Asta Cita Presiden RI.
“Bagaimana perangkat daerah bersama masyarakat, terarah dan punya parameter yang akan dicapai . Perlu kerjasama seluruh stakeholder untuk saran dan gagasan,” tutur Andra.
Dirinya juga berharap, para peserta untuk memanfaatkan agenda itu dalam menghasilkan RPJMD yang baik. “Banten maju adil merata, tidak korupsi,” tegasnya.
Andra memaparkan, program-program pembangunan yang dilaksanakan adalah program yang bermanfaat. Menurutnya, Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, memungkinkan untuk melakukan efisiensi terhadap hal yang terus berulang.
Efisiensi, menurut Andra, diantaranya untuk dialihkan Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) serta untuk Program Sekolah Gratis SMA, SMK, Aliyah Negeri dan Swasta kelas 10 dan 11 pada tahun ajaran baru nanti.
“Mohon dukungannya untuk kolaborasi dalam rangka menuju Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi,” pungkasnya.
Sementara, dalam laporan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Mahdani menuturkan, forum rancangan awal RPJMD Provinsi Banten Tahun 2025 – 2030, untuk menggali aspirasi berupa saran dan masukan. Menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pokok pikiran DPRD Provinsi Banten serta bupati dan walikota atau yang mewakili se-Provinsi Banten.
‘Diikuti oleh 250 peserta secara offline dan online,” ungkapnya.
Ditambahkan, forum itu merupakan komitmen pemerintah daerah yang responsif pada permasalahan. “Mari berikan saran dan masukan yang konstruktif. Agar RPJMD Banten mencerminkan kebutuhan masyarakat. Kami mohon partisipasi aktif bapak dan ibu,” pungkas Mahdani. (Yip)