Peningkatan Jalan di Kampung Babakan Binong Diduga Sarat Korupsi
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kabupaten Tangerang – Proyek peningkatan jalan atau betonisasi yang berlokasi di Kampung Babakan, RT 02, RW 06, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang diduga sarat akan korupsi. Pasalnya, peningkatanan jalan itu, diduga tak sesuai dengan spesifikasi.
Dari hasil pantauan reporter potrettangerang.id dilapangan, tidak adanya papan plang proyek pada peningkatan jalan atau betonisasi di Kampung Babakan. Hal itu, mengkuatkan dugaan sarat akan terjadinya korupsi pada peningkatan jalan itu.
Mandor Eman saat dikonfirmasi mengatakan, tidak tahu pasti berapa anggaran serta nama perusahaannya yang dia kerjakan. “Untuk anggaran tak tau pak, nama CV saya lupa,” ujar Eman kepada awak media.
Selain itu, Eman berkomentar, dilokasi pengerjaan untuk ketebalan beton mencapai 20 centimeter dan panjang mencapai 123 meter. Namun, fakta dilapangan hasil dilapangan, tinggi volume beton tak sampai 20 centimeter, berbeda dengan tinggi volume begisting dengan ketinggian volume.
“Untuk ketebalan 20 centimeter dan ada penambahan untuk panjangnya 4 meter atas permintaan warga,” jelas Eman siap bertanggung jawab atas statmennya apabila volume tinggi beton tersebut tidak sesuai dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut Eman menjelaskan, untuk pemasangan besi dowel sudah sesuai dengan RAB dengan jarak per 10 meter dengan keselurahan jumlah besi dowel 10 batang sudah dipasang semua.
Pantauan dilapangan diduga pembesian dowel tidak terpasang sesuai persegmen dan tidak dipasang disemua lokasi pekerjaan. Diduga hanya dipasang dua besi dowel saat gelar beton. Hal itu, di perkuat oleh Eman yang akhirnya mau berkomentar terkait pembesian dowel.
“Kalo RAB segitu pak sepuluh meter, besinya ukuran dua belas, dowel emang dipasang dua, disuruhnya begitu,” tambah Eman.
Ditempat terpisah salah satu warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan, untuk penambahan lebar volume atas permintaan warga bukan panjang volume.
“Iya emang kita minta ditambahkan panjangnya hingga empat meter ke samping,” ungkap warga.
Dia mengatakan, seharusnya di dalam kegiatan seperti ini, baik pelaksana ataupun pengawas dari Konsultan, serta dinas harusnya menyaksikan dan mengawasi kegiatan ini.
“Sekiranya, pihak pengawas dari dinas atau pihak kecamatan, telah lalai dalam mengawasi proyek peningkatan jalan di Kampung Babakan Binong. Sehingga, mutu pekerjaan tidak sesuai harapan masyarakat,” kata warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada satu pun pihak terkait, dari satuan kerja Pemerintahan Kabupaten Tangerang baik Kecamatan Curug yang dapat menjelaskan asal usul proyek tersebut. Pasalnya sumber anggarannya karena tidak ada dialokasi. (Jep/Yip)
