Dinsos Provinsi Banten Salurkan Jamsosratu

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten salurkan Jamsosratu se-Tangerang Raya sebanyak 1.989 penerima, penyaluran tersebut dilaksanakan di Gor Tara Kinzaka, Jalan Pinang Kunciran, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana mengakatan, dukungan ini merupakan bentuk komitmen dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat, dalam percepetan penanggulangan kemiskinan sebagaimana di amanat Peraturan Presiden (Perpres) RI nomor 96 tahun 2015, Junto Perpres nomor 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Berdasarkan data Pemutalhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, Jumlah keluarga miskin di Banten sebanyak 654.785 RTM (Rumah Tangga Miskin), dari Jumlah tersebut yang sudah tercover oleh PKH sebanyak 314.514 KPM, Jamsosratu sebanyak 50.000 RTS. Total yang sudah tercover baik itu oleh PKH maupun Jamsosratu sebanyak 364.514 KPM atau 55,67 persen dari total RTM yang terdapat dalam PBDT,” ujarnya.

Lanjutnya, Sebagai wujud komitmen Pemprov Banten dalam upaya percepetan penanggulangan kemiskinan, Pemprov akan melakukan perluasan jumlah penerima bantuan Jamsosratu.

“Pada 2019 ini, penyaluran kita lakukan secara non tunai melalui lembaga perbankan, ini juga sejalan dengan semangat Inpres nomor 10 tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, dimana bantuan sosial yang diberikan langsung ke rekening para penerima bantuan, diharapkan bantuan sosial dapat berjalan transparan dan akuntabel,” katanya.

Dia menjelaskan, gerbang pembayaran nasional (GPN) disebut juga national payment gateway merupakan terobosan pemerintah untuk menghapus sekat-sekat, selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank.

“Dimana untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi, hanya bisa dilakukan pada bank yang sama. Dengan GPN transaksi dapat dilakukan diseluruh perbankan,” tuturnya.

Lebih jauh dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten sangat concern dan memiliki komitmen penuh dalam penyaluran kesejahteraan sosial, baik melalui kebijakan koordinasi dan dukungan anggaran yang dituangkan dalam program kegiatan.

“Pada 2019 ini, Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 90 miliar, artinya ada peningkatan sebesar Rp 33 miliar atau sebesar 37 persen, untuk belanja bantuan sosial yang dialokasikan pemerintah melalui Dinsos Banten, ini kita lakukan penyaluran bansos Jamsosratu tahapan pertama Gelombang pertama 2019 yang disalurkan pada April sebesar Rp 27 miliar untuk sebanyak 27.571 RTS masing-masing RTS sebesar Rp 1 juta,” ucapnya.

Bahwa pada kesempatan ini pula khusus bagi penerima Jamsosratu bantuan uang non tunai bersyarat ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Gunakanlah uang bantuan ini untuk pemenuhi kebutuhan pangan sehari-hari atau bisa juga untuk membeli keperluan anak sekolah, transport, untuk mengakses layanan pendidikan dan kesehatan, intinya jangan dibelanjakan kepada sesuatu yang tidak baik, saya ingatkan juga karena bantuan ini bersyarat tidak sekedar bantuan tetapi ada syaratnya maka harus memenuhi persyaratan tersebut yaitu wahib menyekolahkan anaknya dan memberikan ibu hamil, menyusui, anak balita ke layanan kesehatan,” pungkasnya. (Gor/Yip)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Mungkin Anda juga menyukai

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *