Peranan Kaum Millennial Dalam Membangun Karakter Bangsa
0
0
POTRETTANGERANG.ID, Kota Tangerang – Arus globaliasi merupakan fenomena menarik yang sedang terjadi di kehidupan masyarakat dewasa ini. Budaya global dan gaya hidup yang dengan mudah diakses melalui internet dari gadget ini, paling kentara terlihat dampaknya dari akibat fenomena ini. Hal itu terjadi pada kaum muda Indonesia yang kerap disebut kaum millennial.
THL bagian Adminsitrasi Kesatuan Bangsan dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Auliya Fathurrohman mengatakan, dengan mudah akses internet, kaum millennial lebih lentur dalam peradaban teknologi internet ini. Sehingga, dalam kehidupan kesehariannya, kaum millennial lebih memilih kecenderungan sosial, ekonomi melalui internet.
“Mereka (kaum millennial) perlu kebebasan berekspresi. Karena mereka lebih banyak beraktifitas disaat malam hari, ketimbang di siang hari. Sebab, ide-ide kaum millennial didapat pada malam hari,” kata pria yang kerap disapa Ulil seraya menambahkan, dengan perubahan gaya hidup itu, maka kaum millennial memiliki posisi strategis dalam melenturkan peradaban kehidupan sosial di masyarakat.
Menurut Ulil, pada malam hari bukan aktifitas yang buruk bagi kaum millennial. Lantaran, bagi kaum itu, malam hari menjadi ajang sharing dalam karya dan untuk bekarya lebih lagi. Upaya kaum millennial pun untuk membangun daerahnya yang ditempati kaum tersebut.
“Perlu dukungan dari pemerintah, dari segi moril dan materil. Sebab, kaum millennial memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif. Karena saat ini, kesempatan untuk mengeluarkan ide-ide besar kaum millennial kurang disupport oleh pemerintah,” tuturnya.
Selain ide-ide kaum millennial yang merubah pola gaya hidup di masyarakat dewasa ini. Dijelaskan Ulil bahwa kaum itu banyak juga pemikiran-pemikiran usaha yang sangat inovatif. Sehingga, peluang usaha kaum millennial jalankan, sangat berperan dalam membangun ekonomi Indonesia lebih baik lagi.
“Contoh di Bandung, Surabaya, Semarang dan Jakarta. Pemerintahannya kini telah menyupport kaum millennial dalam membangun perekonomian masyarakat. Mereka diberikan fasilitas yang cukup layak dari pemerintah, dari ajang event bergengsi, pemerintah di sana memberikan tempat untuk kaum millennial dalam menampilkan produk-produk yang dihasilkan,” tegasnya.
Sementara, Staf Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kota Tangerang, Nyimas Ayu Nursyafitri menambahkan, kreatifitas-kreatifitas kaum millennial saat ini belum tersentuh oleh Pemerintah Kota Tangerang. Sehingga, peranan kaum millennial dalam membangun karakter bangsa yang lebih baik ini, belum terekspos keseluruh kalangan masyarakat.
“Salah satu contohnya, Kampung sembung saja, saat ini kaum millennial di sana memiliki komunitas mural dan usaha fotografer yang bisa membangun daerah. Tapi saat ini, mereka belum terdata oleh pemerintah,” kata Ayu.
Menurut Ayu, dengan karakter millenial yang berperan untuk membangun peradaban bangsa ini, perlu difasilitasi oleh pemerintah setempat. Dengan merangkul millenial dalam membangun daerah itu sangat penting. “Iya, pemerintah berikan peluang bagi kaum millennial dalam bentuk usaha. Dengan dibangunnya koperasi tingkat kelurahan. Dapat membangun karakter millenial dalam membentuk karakter bangsa lebih baik lagi,” tandasnya. (ADV)
